TOP LATEST FIVE BERITA POLISI URBAN NEWS

Top latest Five Berita Polisi Urban news

Top latest Five Berita Polisi Urban news

Blog Article

Bambang Rukminto menilai kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E sebenarnya merupakan kasus pembunuhan biasa, tetapi pihak kepolisian membuat kasus ini menjadi "luar biasa". Hal itu dilihat dari kasus yang dibuka setelah tiga hari dan pernyataan-pernyataan yang disampaikan setelahnya.

Korban begal jadi tersangka kasusnya dihentikan, polisi diminta 'akui kalau ada kesalahan' dan buat pedoman baru kapan membela diri dibenarkan

Polisi diduga salah menangkap dan melakukan kekerasan terhadap lima terdakwa di Yogyakarta dalam kasus kejahatan jalanan "klitih" yang menyebabkan satu orang meninggal dunia pada April silam.

Bagi Rivanlee praktik penyalahgunaan wewenang anggota polisi sudah pada "tahap parah". Ia merujuk pada beragam penanganan aksi unjuk rasa pada tahun 2019 hingga saat ini.

Pelaku penembakan brutal diketahui merupakan remaja yang melakukan pencurian mobil. Polisi menyebtu dua remaja berusia fourteen dan 15 tahun yang terlibat pencurian itu melakukan penembakan di 'rumah yang salah' di location rumah Novita.

Seperti disampaikan kepolisian, Bharada E menggunakan senjata jenis Glock seventeen, yang menurut beberapa pihak hanya boleh digunakan oleh anggota polisi yang minimal berpangkat perwira. Sementara Bharada E masih berada di jenjang Bhayangkara Dua (Bharada), pangkat terendah get more info di kepolisian.

Kewenangan lain yang dipersoalkan menyangkut "penggalangan intelijen demi kepentingan nasional". Selain berpotensi melebihi kewenangan lembaga intelijen lainnya, tanpa definisi yang jelas mengenai istilah kepentingan nasional, kepolisian dicemaskan akan memanfaatkan kewenangan itu secara berlebihan dan mengarah ke pelanggaran hak warga.

Ada pula, Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban hingga a hundred thirty five penonton. Serta kasus Teddy Minahasa, yang mereka sebut menunjukkan betapa mudahnya kewenangan besar yang dimiliki dalam penanganan tindak pidana narkotika dapat disalahgunakan demi meraup keuntungan pribadi.

Escalon membela respons yang diambil polisi di tengah kecamann keterlambatan menghentikan tindakan pelaku.

"Wong pesen dicek barange kok gak oleh (Orang pesan dibuka barangnya kok gak boleh," demikian suara pria paruh baya ke korban.

'Klitih' di Yogyakarta: 'Mata saya dilakban dan dipukul' - terdakwa alami kekerasan agar mengaku, rekayasa kasus membuat citra polisi kian 'terpuruk'

Namun, kemudian Ombudsman melakukan pemeriksaan, yang akhirnya menerbitkan laporan bahwa ada rekayasa dan manipulasi dalam kriminalisasi terhadap Novel Baswedan.

Dalam bagian rekomendasi, Kontras mendorong Polri agar menerapkan konsep pemolisian demokratif. Karena selama ini, polisi dinilai kurang berpihak pada rakyat dan tidak terbuka terhadap kritik.

Sentanu ditangkap setelah menembak warga dengan airsoft gun di Simalungun. Motifnya adalah arogansi dan ingin menunjukkan kehebatannya.

Report this page